Usai Digeledah, Kejatisu Belum Bisa Temukan Kerugian Negara dan Belum Ada Tersangkanya

    Usai Digeledah, Kejatisu Belum Bisa Temukan Kerugian Negara dan Belum Ada Tersangkanya
    Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting, SH, MH saat memberikan keterangan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (25/11).

    MEDAN - Kasus penggeledahan SPBU dan gudang penampungan BBM subsidi yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan dibantu oleh personil Kodam l/BB sudah berjalan hampir tiga Minggu. Namun, sampai saat ini, Senin (25/11/2024) Kejatisu belum bisa membuktikan hasil kerugian negara yang ditemukan terkait dengan penggeledahan itu.

    Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting, SH, MH mengatakan masih dalam proses pengembangan.

    "Tim lagi bekerja untuk proses dan lagi melakukan pengembangan, " ucap Adre saat dilakukan dorstop di Kantor Gubernur Sumut, Senin (25/11/2024).

    Lebih lanjut, dari penggerebekan itu, belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

    "Belum, masih pendalaman, " singkatnya.

    Sebelumnya, Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting, SH, MH didampingi Koordinator Bidang Intelijen Yos A Tarigan, SH, MH saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/11/2024)  membenarkan penggeledahan tersebut dilaksanakan tim dari Kejati Sumut.

    "Benar, tim dari Kejati Sumut melakukan kegiatan  penggeledahan di SPBU Mandala, perusahaan penyalur BBM di Jalan Yos Sudarso dan Gudang Penyimpanan BBM di kawasan Medan Marelan, " kata Adre W Ginting.

    Penggeledahan ini dilakukan, lanjut Adre W Ginting, karena sebelumnya ada dugaan penyelewengan terkait solar subsidi seputaran Pelabuhan Belawan yang melibatkan perusahaan-perusahaan penyalur BBM Non Subsidi.

    "Perkembangan selanjutnya terkait dengan dugaan penyelewengan dan kegiatan penggeledahan ini akan kita sampaikan, " paparnya.

    Adre menambahkan bahwa kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim bertujuan untuk melakukan pengembangan dan mencari dokumen serta tempat penyimpanan BBM dan proses pengeledahan berjalan aman dan lancar. Kejaksaan meminta pengamanan dari TNI dalam proses pengeledahan ini. (Alam)

    medan sumut medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    KPU Sumut: Tidak Ada Pemberitaan Miring...

    Artikel Berikutnya

    Banjir dan Longsor Ganggu Pilkada Sumut:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Hendri Kampai: Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang Ilegal, Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Ditunggu Rakyat
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Skandal Dunia Modeling: Miss Berbie Dilaporkan Terkait Penipuan Rp850 Juta di Medan

    Ikuti Kami